Wednesday, November 1, 2017

KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 8.6

asalamualikum wr.wb


hai kawan berjumpalagi dengan saya aldy saputra kali ini saya akan sedikit berbagi materi tentang bagaimana cara Menginstall dan Mengkonfigurasi DNS Server. Sebelum lanjut ke tahap penginstalan lebih baiknya kita cari tau terlebih dahulu tentang pa itu pengertian dari DNS Server ?

A. Pengertian
     DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: internet DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat ip untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

B. Latar Belakang
    Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts File untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
C. Maksud dan Tujuan
    Maksud dan Tujuan nya adalah ini merupakan syarat utama sebelum kita melanjutkan ke pembuatan webmail di debian server.
D. Alat dan Bahan
    ALat dan Bahan Yang di butuhkan adalah
    1. Debian Server.
    2. Laptop
    3. Koneksi internet. bisa juga Non Koneksi internet
E. Jangka Waktu Pengerjaan
     1.sekitar 1 jam

F.tahap pelaksanaan
sekitar 1 jam


Untuk pengkonfigurasiannya, ikuti langkah-langkah berikut.

  • Install paket bind9.
root@debian:~# apt-get install bind9
  • Tekan "Y" untuk melanjutkan.
  • Pindah ke direktori bind untuk memudahkan kita mengkonfigurasinya.
root@debian:~# cd /etc/bind

  • Edit file named.conf.local. 
root@debian:/etc/bind# nano named.conf.local

  • Setting seperti gambar diatas, lalu save.
  • Copy file db.local menjadi db.faniriski dan db.255 menjadi db.192.
root@debian:/etc/bind# cp db.local db.aldy
root@debian:/etc/bind# cp db.255 db.192


  • Edit file hasil copy dari db.local.
root@debian:/etc/bind# nano db.aldy





 Setting seperti gambar diatas, lalu save.
Edit juga file hasil copy dari db.255.

root@debian:/etc/bind# nano db.192 


  • Setting seperti gambar diatas, lalu save.
  • Edit file resolv.conf.
root@debian:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf
  • Masukan IP DNS, lalu save.
  • Kemudian restart bind9.
root@debian:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
Coba cek dengan menggunakan nslookup.


 G.refernsi
 http://feverocto.blogspot.co.id/2015/09/konfigurasi-dns-server-debian-8.html


sekian tutorial dari saya hari ini semoga bermanfaat..

wasalamualikum wr.wb     

No comments:

Post a Comment