Monday, October 2, 2017

hari ke tujuh trening cisco di blc telkom klaten

asalamualikum wr.wb




berjumpalgi dengan saya aldy saputra  disini saya akan sedikit berrbagi tentang tutorial konfigurasi ip router di cisco...

A. Pengertian
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung 2 jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch, switch merupakan suatu jalan, sedangkan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

1. static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
2. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

B. Latar Belakang
Pembuatan konsep jaringan ini dilakukan karena jika kita akan membangun sebuah jaringan khususnya yang jaringan nya lebih dari satu. Maka, kita gunakan router untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan lainnyya


C. Alat dan Bahan

1. Seperangkat PC / Lapotop
2. Cisco Packet tracer

D. Maksud Tujuan
1. Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut

2. meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan

E. Tahapan pelaksanaan kegiatan
1. Pertama install dahulu program Cisco Packet tracer

2.kita buat topologinya


2.kita konfigurasi ip pada router nya


pertama kita masuk  menu global config dengan perintah(conf t)lalu enter

lalu kita kasih hostname pada routernya
dengan perintah hostname (isi namanya) disini saya memberi nama RT-1

lalu kita kasih ip routernya dengen perintah int fa0/0 lalu enter
lalu ketikkan perintah ip address (masukan ip address dan netmask nya)
lalu kita ketikan no shutdown gunanya untuk mengktipkan nya..
lalu ketikan exit

3.kita konfigurasi ip pada switchnya

pertama masuk kemu global konfig dulu
lalu ketikan peritah interface vlan0/1






lalu ketikan ketikan perintah ip address 192.168.20.2 255.255.255.252
lalu kita ketikan perintah no shutdown
dan kita kopgurasi ip deflut getweynya
dengan perintah ip deflut getwey 192.168.20.1

4.lalu kita konfigurasi ip pada  pc nya


pertama klik pc nya pilih menu desktop lalu ketikan ip,subnetnya dan dns servernya..

5.kita coba ping ke routernya jika ttl berrarti kofigurasi telah selesai



f.kesimpulan
   mengkopigurasi ip sangatlah penting kara ip dapa menenntukan tujuan alamt pengiriman data


g.refernsi
http://www.zetmagz.com/2016/09/cara-konfigurasi-ip-route-menggunakan-cisco-packet-tracer.html 




sekian materi hari ini yang dapat saya posting semoga bermanfaat,,,


wasalamualikum wr.wb

No comments:

Post a Comment